• Home
  • Home
  • Home

Minggu, 20 Januari 2013

Senandung Cinta


DINDA

Oleh: M.G. Kurniawan
dinda
Kalau kau tanya mengapa sampai saat ini aku masih getol mengungkapkan kata cinta kepadamu,
Maka dengan yakin akan kujawab
Batu yang dikikis air lama kelamaan pasti meninggalkan lubang
Begitu juga dengan hatimu
dinda
Akan ku ukir sebanyak mungkin kenangan indah bersamamu
Setelah itu aku akan lega
Setidaknya ketika kita tidak lagi bersama
Kau masih bisa mengingat sedikit tentang ku
dinda
Kalau benar nanti kita tidak ditakdirkan bersama
Jangan sekali-kali kau ucap kesal
Karena sudah ratusan bahkan ribuan kali kutawarkan padamu
Istana indah nan sejuk
Sekalipun hanya beratap jerami, berdinding bambu, dan beralas tanah
dinda
Silahkan jika kau menganggapku seperti orang tolol
Yang tidak tahu diri
Silahkan jika menyamakanku dengan pungguk merindukan bulan
Aku tidak perduli
Bagiku siapapun pantas mencintai dan dicintai
Tidak perduli kaya miskin
Jelek rupawan
Itu tidak penting
Yang penting aku tulus lagi ikhlas
dinda
Pernahkah kau berpikir
Bahwa namamu selalu kuselipkan dalam setiap doa selesai salat
Diantara nama keluargaku
Bahwa setiap senja aku melihat jingga
Hanya wajahmu lah yang terukir
Bahwa setiap lagu yang ku nyanyikan
Bak pujian untuk setiap inci dalam dirimu
Bahwa ketika aku mencintaimu
Aku belajar ilmu ikhlas dan nedho nerimo
Menerima setiap keputusan yang kau ambil
Apapun yang kau putuskan
Baik atau buruk untuk ku
Yang jelas aku akan tetap menunggumu
Untuk waktu yang sangat lama
Atau kau ingin aku menunggumu selamanya?

Untuk sahabatku yang sedang dalam masa penantian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Website Templates by Body Fat Caliper, Christmas Dress