LESU, WAJAH INDONESIA KINI
Oleh : Muhammad Guntur K.
Indonesia,
Macan asia, jauh sebelum era bandit berkuasa
Pernah sangat disegani
Dikagumi
Namun kini sirna
Begitu mudah dinjak-injak
Bahkan oleh bangsa yang menyebut dirinya serumpun
Bangsa dengan lebih dari tujuh belas ribu pulau
Negara dengan hasil bumi tak terbatas
Seolah seperti macan ompong
Sejengkal demi sejengkal tanah pertiwi dicaplok
Penguasa tetap diam
Senyap
Tak acuh barang sedikitpun
Aparat penegak hukum,
Yang seharusnya menegakkan supremasi hukum
Justru menjadi kaki tangan tikus berdasi
Mereka lesu, layu, tuna gairah
Ketika harus mengibarkan keadilan
Sebaliknya,
Begitu bersemangat, tak patah arang
Saat mengikuti lomba gigit receh
Wajib belajar sembilan tahun
Hanya sebatas pepesan kosong
Rakyat diharuskan merogoh kocek sangat dalam
Hanya agar anak-anaknya mengenyam bangku sekolah
Mungkin karena ini,
Mereka lebih memilih menggiring anaknya ke jurang nafkah
Daripada mengejar ilmu
Mungkin
Atas nama Tuhan, atas nama agama
Sekelompok orang bertindak bodoh
Mengesampingkan Bhinneka Tunggal Ika
Menghakimi mereka yang berbeda
Dengan membunuh
Mengebom
Dan membombardir pertiwi
Indonesia adalah negara peringkat satu
Negara terkorup
Negara dengan perusakan hutan tertinggi
Miris memang,
Semoga selamanya tak seperti ini
Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa
Yang ada dalam diri mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar